Berita Terkini
Kendal- Minggu (03/08/2025) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama Posko 27 UIN Walisongo Semarang dari Divisi Ekonomi Kreatif melaksanakan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berdaya jual bersama ibu-ibu PKK sebagai bagian dari program kerja utama. Kegiatan ini memanfaatkan limbah rumah tangga berupa minyak jelantah sebagai bahan dasar.
Pelatihan ini diselenggarakan pada 3 Agustus 2025 bertempat di rumah Bapak Kepala Desa Jambearum. Yang diikuti oleh mahasiswa KKN, ibu-ibu PKK serta disambut antusias oleh seluruh peserta. Dari divisi Ekonomi Kreatif membagikan pengetahuan serta praktik langsung cara membuat lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah, limbah yang sering kali dianggap tidak berguna.
Dalam sambutannya, Ibu Kades menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN. “Pelatihan ini bisa bermanfaat untuk panjenengan semua. Minyak jelantah itu sepele, tidak tahu manfaatnya apa. Saya saja kadang tak buang. Saya kaget ternyata minyak jelantah bisa dibuat lilin aromaterapi. Jadi ibu-ibu bisa melakukan pelatihan lanjutan dan mengembangkannya di wilayah PKK RT/RW-nya,” ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan, Sri Susanti, memberikan tanggapan positif. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena banyak ibu rumah tangga yang belum tahu minyak jelantahnya itu mau buat apa. Jadi ini bisa jadi solusi yang terbaik, bahkan bisa untuk usaha ke depan".
Selain apresiasi, kegiatan ini juga mendapat saran dan masukan untuk pengembangan pelatihan berikutnya. “Adakah pelatihan selain ini? Misalnya, limbah rumah tangga seperti sayur bisa dijadikan kompos. Karena saya suka menanam tanaman, jadi bisa dimanfaatkan untuk pupuknya”, ujar mbak Wijayati.
Tujuan dari pelatihan lilin aroma terapi adalah untuk memberdayakan Masyarakat. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi cikal bakal munculnya unit usaha kecil berbasis rumah tangga yang mendukung peningkatan pendapatan keluarga.
Dipost : 03 September 2025 | Dilihat : 10
Share :