Peningkatan sinergi program pembangunan manusia di Kecamatan Patebon menjadi fokus utama dalam pertemuan rutin dan rapat koordinasi antara Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Non KPM Desa se-wilayah Kecamatan Patebon. Acara tersebut digelar pada Rabu (09/07/2025) di aula Balai Desa Jambearum, dihadiri oleh perwakilan dari 18 desa di bawah naungan kecamatan setempat.
Pertemuan dibuka oleh Koordinator KPM Kecamatan Patebon yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. "Melalui forum ini, kami ingin memastikan seluruh desa memiliki pemahaman yang sejalan dalam implementasi program prioritas, seperti penanganan stunting, pemberdayaan ekonomi, dan pendidikan inklusif," ujarnya dalam sambutan.
Agenda rapat meliputi evaluasi capaian program triwulan kedua 2025, identifikasi kendala lapangan, serta penyusunan strategi percepatan target pembangunan manusia. Salah satu poin krusial yang dibahas adalah optimalisasi pendataan warga rentan oleh KPM dan Non KPM guna memastikan bantuan tepat sasaran. "Kami mendorong desa-desa untuk memperkuat sistem pelaporan digital agar respons program lebih cepat," jelas Pendamping desa, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Kendal.
Peserta juga menyepakati pembentukan tim pemantau terpadu yang akan memonitor progres program di tiap desa. "Kolaborasi KPM dan Non KPM harus konkret, mulai dari sosialisasi hingga pendampingan warga," tegas Dewi Asmawati, KPM Desa Jambearum.
Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan frekuensi koordinasi desa-kecamatan. Pertemuan lanjutan guna meninjau implementasi rekomendasi hasil rapat kali ini.
Dipost : 14 Juli 2025 | Dilihat : 4
Share :